Berdirinya Ralali

Ralali secara signifikan merevolusi proses pengadaan dengan memperkenalkan platform daring yang menghubungkan pembeli dan pemasok secara efektif. Ralali juga berhasil menerapkan kebijakan penetapan harga yang transparan, memberikan kejelasan dan keterbukaan dalam proses transaksi.

Terbentuknya Ralali

Dengan modal awal sekitar Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar, Joseph Aditya  berhasil merintis platform revolusioner ini melalui pendirian pasar yang tangguh. Langkah ini tidak hanya memberikan dorongan penting bagi pertumbuhan bisnis, tetapi juga membuka peluang luas tanpa batas di masa depan.

Terbentuknya Ralali

Ralali mengalami serangkaian peristiwa penting yang membangun fondasi kuat dan kehadiran signifikan di pasar, seperti peluncuran logo Ralali.com, pendanaan tahap awal dari East Venture, pendirian kantor di Gading Serpong, pembukaan Toko Ralali di LTC, dan kantor cabang pertama di Jelambar.

Pendanaan Series A

Ralali sukses memperoleh pendanaan seri A dari pihak Beenos Partners, CyberAgent Capital. Pendirian kantor cabang kedua di Cikarang, strategis untuk ekspansi geografis. Pemindahan kantor pusat ke Alam Sutera berhasil optimalisasi operasional dan perluasan kehadiran perusahaan di wilayah tersebut.



Pengembangan Ralali 2.0

Ralali meluncurkan logo & tagline baru "Business Start Here".  Dalam upaya mengembangkan Ralali 2.0 dengan 12 kategori produk beragam untuk tingkatkan layanan pelanggan. Transformasi ini mencakup pemindahan tim Teknologi Ralali ke kantor Arjuna, memperkuat kolaborasi dan efisiensi operasional.

Merilis Fitur RFQ

Ralali berhasil membuka kantor di Bandung dan Yogyakarta dalam rangka ekspansi. Tahun ini, Ralali juga memperkenalkan fitur RFQ untuk mengajukan penawaran harga kepada pemasok. Ralali ikut serta dalam kompetisi Hackathon pertama kali, menunjukkan komitmen terhadap inovasi teknologi terkini.

Meluncurkan BIG Agent

Ralali memperoleh pendanaan seri B dari Digital Garage, CyberAgent Capital. Sebagai upaya transformasi perusahaan, Ralali meluncurkan Ralali 3.0 yang meliputi BIG Auto, BIG Home, BIG Market, BIG Office, BIG Resto, dan produk baru BIG Agent, dengan tujuan untuk memberikan solusi ke berbagai sektor.

Ekspansi jangkauan BIG Agent

Ralali memperoleh pendanaan seri C dari Arbor Ventures, Jo Hirao, dan TNB Aura. Ralali meluncurkan fitur baru yang disebut Radar. Ralali melakukan pemindahan kantor ke Blugreen untuk optimalisasi operasional dan memperluas jangkauan BIG Agent ke 25 kota di Indonesia.

Meluncurkan Hello Ralali

Di tengah pandemi COVID-19, Ralali telah menunjukkan adaptasi, inovasi, dan ketekunan untuk bertahan, sambil mendukung pelaku bisnis dalam masa sulit. Ralali merespons dengan meluncurkan fitur baru seperti Hello Ralali, serta solusi transaksi bisnis melalui RalaliPay dan RalaliCredit.

Ralali B2B Enabler

Ralali memperkenalkan Ralali.com B2B Enabler di Surakarta sebagai bagian dari komitmen mendukung pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UKM). Langkah ini bertujuan memberikan dukungan yang lebih baik bagi UKM setempat. Ralali juga berhasil mengadakan acara bersama Walikota Solo, Gibran.

Fokus di 5 Solusi Bisnis

Ralali mendapatkan pendanaan seri D dari Bees Accelerate, SBI Group, dan pendanaan seri D1 dari ACA Investment. Ralali fokus pada 5 solusi bisnis utama: Ralali Direct, Ralali Agent, Ralali Plus, Ralali Pavilion, dan Ralali Tender. Ralali melakukan kolaborasi dengan tokoh ternama, contohnya podcast dengan Kaesang.

Memperluas Pusat Bisnis

Ralali memperluas ekspansi Ralali Business Center ke berbagai kota (Bali, Bandung, Cikarang). Ralali juga membangun platform Kalibrasi.com dan Limbah.id melalui kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak terkait. Ralali juga melakukan rebranding yang bertujuan memperbarui identitas merek Ralali.